Eks penyerang Barcelona, Patrick Kluivert, menilai Paris Saint Germain
yang menjadi lawan Azulgrana di perempatfinal Liga Champions akan
kesulitan bertahan di Camp Nou karena dimensi lapangan yang begitu
besar.
“Akan sangat sulit. Tanpa Zlatan Ibrahimovic di
leg pertama
meski bertanding di kandang sendiri tetap akan sulit. Tapi yang
terpenting adalah mereka akan memainkan laga kedua di Barcelona, di
lapangan seluas 105 meter x 68 meter,” kata Kluivert seperti dikutip
Goal.
PSG yang lolos ke perempatfinal usai menyingkirkan Valencia dengan
agregat 3-2 akan menjamu Barcelona terlebih dulu di Parc des Princes
pada 2 April 2013 sebelum bertandang ke Camp Nou sepekan kemudian.
Kluivert yang kini berusia 36 tahun menyimpulkan bahwa peluang PSG
melawan Barca sangat kecil. “Susah bertahan di sana. Jika merapatkan
lini tengah, Anda memberi mereka ruang lebih besar di tiap lini. Jika
bertahan terlalu tinggi, Anda meninggalkan ruang di belakang,” ujar
Kluivert.
Sosok asal Belanda yang sekarang menjadi pelatih dari tim junior FC
Twente tersebut lantas merujuk pengalaman AC Milan di babak 16 besar
yang sudah menang 2-0 di leg I melawan raksasa Katalan itu tapi tetap
tersingkir lantaran dibantai 0-4 di
leg II.
“Memang sulit mengalahkan Barcelona. Lapangan di San Siro lebih kecil sehingga tak mudah memainkan
possesion football. Tapi di Camp Nou, dengan lapangan seperti meja biliiard adalah arena yang ideal untuk
possesion football,” cetus Kluivert.