Guus Hiddink mengaku sangat merindukan melatih klub di Premier League.
Kendati demikian, Hiddink menegaskan sangat menyukai perannya sebagai
pelatih di Anzhi Makhachkala.
Hiddink memang pernah melatih Chelsea sebagai pelatih interim pada musim
2008-09. Prestasinya bersama The Blues ketika itu cukup menjanjikan.
Muncul rumor taipan Roman Abramovich ingin membawanya kembali ke
Stamford Bridge.
Hiddink akan memimpin Anzhi yang akan menyambangi markas Newcastle
United, dalam perebutan tiket ke delapan besar di Eropa League. Tapi
pelatih asal Belanda sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk kembali
ke Premier League.
“Saya sangat menikmati kompetisi di Premier League, tentu saja dan
selama saya masih di Chelsea, kami bermain di sini (markas Newcastle)
dan mendapatkan hasil yang bagus,” jelas Hiddink, seperti diberitakan
Goal, Kamis (14/3/2013).
“Secara keseluruhan kompetisi Premier League merupakan liga yang disukai
pemain dan juga pelatih. Mereka sangat menyukai bekerja di liga yang
besar,” sambung pelatih 66 tahun itu.
Meski begitu, Hiddink sadar sudah tidak muda lagi dan tidak tahu apakah
akan melatih di Inggris dalam waktu dekat atau tidak. “Saya tidak tahu
karena saya tidak muda lagi. Meskipun begitu, saya merasa tenaga masih
kuat dan saya senang berada di pinggir lapangan setiap hari bersama
pemain,” katanya.
“Saya ingin menambahkan sedikit kalimat bahwa bukan berarti jawaban saya
tidak menikmati pekerjaan saya sekarang, yang mana itu tidak benar.
Saya menyukai pekerjaan yang sedang saya lakukan,” tandas mantan pelatih
PSV Eindhoven itu.