Pertemuan Borussia Dortmund dengan Malaga di perempatfinal Liga
Champions memastikan satu tempat di semifinal nanti akan diisi oleh tim
kuda hitam.
Banyak yang menganggap Dortmund lebih difavoritkan. Bahkan, jawara Liga
Champions 1997 itu dinilai sebagai tim kuda hitam paling berbahaya di
Liga Champions musim ini.
Alasannya karena mereka berhasil lolos dari Grup D yang dijuluki grup
neraka lantaran tergabung dengan Real Madrid, Manchester City dan Ajax
Amsterdam. Bukan hanya lolos, Roberto Lewandowski dkk. bahkan keluar
sebagai juara grup di atas
El Real.
“Kami memenangi grup yang sangat sulit. Jadi mungkin orang-orang
menganggap kami sebagai favorit. Tapi di fase perempatfinal Liga
Champions, tak ada yang seperti itu, kecuali Barcelona,” kata CEO
Dortmund, Hans Joachim Watzke seperti dikutip
Soccerway.
Pada
leg I, 2 April 2013, Malaga akan menjadi tuan rumah terlebih dulu di La Rosaleda dan baru pada
leg II yang digelar 10 April 2013, Dortmund gantian tampil di kandang sendiri di Signal-Iduna Park.
Dortmund yang dijuluki
Die Schwarzgelben atau Si Biru Hitam
melaju ke fase delapan besar usai menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan
agregat 5-2. Sementara Malaga menyingkirkan Porto dengan agregat 2-1.
“Saya menyaksikan pertandingan Malaga menghadapi Porto di televisi. Malaga tim yang bagus dan terorganisir,” ujar Watzke.
“Mereka berbahaya dalam situasi yang biasa saja. Gol kedua ke gawang
Porto adalah contohnya dan tim yang mampu menyingkirkan Porto merupakan
tim bagus,” cetus Watzke.