Media Prediksi - Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) akhirnya memberikan keputusan akan
protes yang dilayangkan kubu Schalke 04, terkait dimainkannya Didier
Drogba oleh Galatsaray di babak 16 besar Liga Champions. UEFA menilai
apa yang dilakukan klub asal Turki tersebut tak salahi aturan.
Seperti
diketahui, Schalke melayangkan protes ke UEFA, terkait keikutsertaan
Drogba dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Turk Telekom Arena.
Pasalnya Drogba bergabung dengan Galatasaray 28 Januari lalu, atau tiga
hari sebelum deadline UEFA untuk menerima pendaftaran pemain 16 besar
Liga Champions dari para klub.
Kabarnya kontrak Drogba bermasalah
terkait gaji Dorgba yang belum terselesaikan oleh pihak Shanghai
Shenhua. Atas dasar itu berarti Drogba tidak mendapatkan izin dari FIFA
untuk melakukan debutnya melawan Galatasaray sampai 13 Februari.
Namun,
Shenhua memastikan bahwa segala urusan tersebut sudah diselesaikan.
Schalke sendiri masih meragukan itu dan klub tetap mengirimkan surat
protes kepada UEFA. Klub asal Bundesliga itu mengacu pada pasal 18.18
dari peraturan yang dibuat UEFA, menyatakan bahwa 1 Februari batas waktu
untuk mendaftarkan pemain ke babak sistem gugur dan tidak dapat
diperpanjang lagi.
Sayang, UEFA menilai bahwa apa yang dilakukan
Galatsaray tak menyalahi aturan yang ada. "Setelah memeriksa seluruh
dokumen dalam kasus ini, Komisi Disiplin dan Kontrol memutuskan untuk
menolak protes yang diajukan oleh Schalke," tulis pernyataan UEFA
seperti dilansir
Sky Sports.Sebelumnya, kubu Galatsaray
sendiri menilai bahwa apa yang dilakukan oleh tim asal Jerman tersebut
hanyalah omong kosong belaka. Kubu Galatasaray menegaskan bahwa tak ada
yang salah dengan diturunkannya Drogba.
"Tidak ada yang salah
dengan tampilnya Drogba. Schalke hanya ingin memprovokasi kami. Omong
kosong macam apa ini?" tegas ofisial Galatasaray, Bulent Tulun kepada
Bild beberapa waktu lalu.