Media Prediksi - Juru bicara Barcelona, Toni Freixa, memberikan pembelaan atas komentar
asisten pelatih Jordi Roura soal kinerja wasit di leg kedua semifinal
Copa del Rey, Rabu (27/2/2013) dini hari WIB. Hal ini menyusul sindiran
dari pelatih Real Madrid, Jose Mourinho.
Seperti diberitakan
sebelumnya, Roura memberikan komentarnya akan wasit Alberto Undiano
Mallecano dalam laga kontra Real Madrid nanti. Roura melihat timnya
memiliki trek record pertandingan yang tak baik kala dipimpin oleh
Mallecano.
Pernyataan Roura tersebut langsung mendapatkan sindiran dari Mourinho.
Entrenador El Real ini meminta pelatih pengganti sementara Tito
Vilanova tersebut untuk fokus ke pertandingan El Clasico tersebut, bukan
ke wasit.
Kubu El Barca pun langsung memberikan komentar akan
sindiran Mourinho tersebut. Freixa mengatakan bahwa penyataan dari Roura
itu tak menilai sang wasit keseluruhan dan Barcelona setuju akan
pendapat Roura.
"Roura memberikan pandangan obyektif tanpa
menilai apakah wasit itu baik atau buruk. Kami 100 persen setuju dengan
pandangan Roura. Itu sangat berbeda dengan apa yang dikatakan Jose
Mourinho," tegas Freixa seperti dilansir
Football Espana.Keluhan
Barca atas penunjukkan Mallecona sendiri tak lain merujuk kepada
kekalahan El Barca di 1-2 di ajang El Clasico pada musim lalu. Tak hanya
itu, Mallecano menjadi wasit saat Pepe terekam tengah menginjak tangan
Lionel Messi pada final Piala Raja 2012.
Kejadian yang
berlangsung pada bulan Januari tersebut, langsung menuai banyak
perhatian. Beberapa pihak menyayangkan Mallecona yang tak memberikan
hukuman kepada Pepe atas perilakunya tersebut.
Terlepas dari itu
semua, Barcelona sendiri hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk bisa melaju
ke babak final Copa del Rey. Pasalnya, Barca sukses mencetak gol di leg
pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu dengan skor akhir 1-1.